Laman

Selasa, 03 Juni 2014

RI-China Jajaki Investasi 5 Juta Dolar AS di Sektor Pertanian

BEIJING - KBRI Beijing bekerjasama dengan Foreign Affairs Office (FAO)  Kota Chengdu menyelenggarakan “2014 Indonesia-China (Chengdu) Agricultural (Machinery) Investment Promotion” di  Sichuan Modern Agricultural Machinery Industrial Park di Town Shi Ban Tan, Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan (26-27/5).
Hadir sebagai pembicara adalah Wakil Kepala Perwakilan RI Wisnu Edi Pratignyo, Anggota Komite Sentral Partai Komunis Tingkok (PKT)  kota Chengdu Hu Yuankun, Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimiewa Yogyakara RM Astungkoro dan  sekitar 60 orang pengusaha dan investor pertanian kota Chengdu.

Acara promosi diisi dengan seminar dan pertemuan business-to-business juga kunjungan ke persawahan di Agricultural Demonstration Center (ADC) yang dikelola oleh salah satu produsen alat-alat pertanian Chengdu yaitu Gifore Agricultural Machinery Co, Ltd dan melihat mesin-mesin pertanian produksi Chuanlong Agricultural Machinery Co, Ltd, serta kunjungan ke Dongfeng Electric Company.
Chengdu dipilih sebagai tempat promosi pertanian karena peran penting Chengdu dalam pengembangan industri pertanian terbesar di Tiongkok seperti tanaman padi, sayur-sayuran, buah-buahan, ternak, teh hijau, jamur, tanaman herbal, ikan air tawar dan bambu. Chengdu juga mengembangkan pertanian berwawasan lingkungan (eco-agriculture) dan wisata pertanian.
Wakil Kepala Perwakilan RI mengharapkan bahwa kegiatan promosi ini dapat mendorong kerja sama yang saling menguntungkan di bidang pertanian.
Delegasi RI yang terdiri dari Perwakilan Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta yang diwakili KPH Haryo Wironegoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kulon Progo serta beberapa pengusaha Indonesia menawarkan peluang dan potensi kerja sama investasi. Dengan pengetahuan luas mengenai mekanisasi pertanian yang efisien dan efektif, para pengusaha dan investor Chengdu diharapkan dapat menanamkan modalnya dan kerja sama dalam pengembangan mekanisasi pertanian di Indonesia.
Anggota Komite Sentral PKT Kota Chengdu menyambut baik upaya promosi investasi pertanian dan keinginan Jogjakarta untuk mengembangkan mekanisasi di sektor pertanian. Banyak industri pertanian di Chengdu yang mampu memproduksi perangkat mekanisasi pertanian tepat guna dan bisa mendukung pembangunan ADC. Upaya peningkatan hubungan kerja sama antara Chengdu dengan Jogjakarta menjadi lebih mudah jika mengingat bahwa selama ini Chengdu telah memiliki hubungan kerja sama sister city dengan kota Medan.
Sekretaris Daerah Kulon Progo mengharapkan para investor Chengdu dapat berinvestasi di Kulon Progo melalui pembangunan ADC senilai US$ 5 juta. Untuk itu,  pihak pihak Kulon Progo  akan menyiapkan lahan pertanian seluas 30 hektar sebagai lahan uji coba, proses perijinan, penyiapan sumber daya manusia, pendirian Balai Penyuluhan Pertanian dan pembangunan infrastruktur pertanian berupa jaringan irigasi dan jalan pertanian.
Dalam pertemuan business-to-business, sejumlah produsen permesinan Chengdu seperti Gifore Agriculture Machinery Co. Ltd, Chuanlong Agricuture Machinery Co, Ltd, dan Dongfeng Electric Company (DEC) menyatakan minatnya untuk bekerjasama dengan pihak Kabupaten Kulon Progo, dan Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta. DEC berencana untuk mengirim wakilnya ke Jogjakarta pada pertengahan Juni 2014 untuk menggali potensi yang lebih dalam.
( Rifki / CN34 / SMNetwork

Tidak ada komentar:

Posting Komentar